O2 Manipulator V Hybrid
Manipulator Sensor O2 versi 5 Hybrid ini dipakai di mobil dan motor injeksi BBM yang mempunya sensor O2 (tipe zirconia) di jalur pembuangan yang posisinya terletak paling dekat ke knalpot.
Sensor O2 di mobil rata-rata memiliki 4 kabel dgn 2 kabel untuk heater dan 1 kabel sinyal ke ECU dan 1 kabel massa sensor.
Sensor O2 di motor rata-rata memiliki 1 kabel sinyal ke ECU dgn massa sensornya nempel ke bagian mesin dan sedikit motor yang sensor O2nya memiliki 4 kabel seperti di mobil.
Kabel merah dari Manipulator Sensor O2 versi 5 Hybrid diPARALELkan ke kabel sinyal sensor O2. Kabel hitam dari Manipulator Sensor O2 versi 5 diPARALELkan ke kabel massa yang sensor O2nya 4 kabel atau ke baut mesin atau massa aki motor yang sensor O2nya 1 kabel.
Setelah pemasangan selesai, Manipulator Sensor O2 versi 5 Hybrid disetting sesuai dgn spek motor yang ada. Manipulator Sensor O2 versi 5 Hybrid dapat diset OFF (tidak berfungsi) atau 15 step (step 1 terendah dan step 15 tertinggi) untuk settingan “LOW to MID rpm” dan 16 step (step 1 terendah dan step 16 tertinggi) untuk settingan “MID to HI rpm”.
Manipulator Sensor O2 versi 5 ini memakai ANTI-LEAN versi 2.
ANTI-LEAN merupakan fitur untuk menjaga kestabilan semprotan ECU dari RPM LOW sampai HI. Wajib diaktifkan untuk mesin bore-up dan pemakaian piggyback bensin.
Naikkan step per step sampai didapat stelan pas yaitu betotan gas yg respontif alias TAK ADA DELAY di mesin. Terapkan terlebih dahulu di saklar LOW to MID rpm sampai dapat stelan pas, baru kemudian saklar MID-HI rpm.
Sensor O2 di mobil rata-rata memiliki 4 kabel dgn 2 kabel untuk heater dan 1 kabel sinyal ke ECU dan 1 kabel massa sensor.
Sensor O2 di motor rata-rata memiliki 1 kabel sinyal ke ECU dgn massa sensornya nempel ke bagian mesin dan sedikit motor yang sensor O2nya memiliki 4 kabel seperti di mobil.
Kabel merah dari Manipulator Sensor O2 versi 5 Hybrid diPARALELkan ke kabel sinyal sensor O2. Kabel hitam dari Manipulator Sensor O2 versi 5 diPARALELkan ke kabel massa yang sensor O2nya 4 kabel atau ke baut mesin atau massa aki motor yang sensor O2nya 1 kabel.
Setelah pemasangan selesai, Manipulator Sensor O2 versi 5 Hybrid disetting sesuai dgn spek motor yang ada. Manipulator Sensor O2 versi 5 Hybrid dapat diset OFF (tidak berfungsi) atau 15 step (step 1 terendah dan step 15 tertinggi) untuk settingan “LOW to MID rpm” dan 16 step (step 1 terendah dan step 16 tertinggi) untuk settingan “MID to HI rpm”.
Manipulator Sensor O2 versi 5 ini memakai ANTI-LEAN versi 2.
ANTI-LEAN merupakan fitur untuk menjaga kestabilan semprotan ECU dari RPM LOW sampai HI. Wajib diaktifkan untuk mesin bore-up dan pemakaian piggyback bensin.
Naikkan step per step sampai didapat stelan pas yaitu betotan gas yg respontif alias TAK ADA DELAY di mesin. Terapkan terlebih dahulu di saklar LOW to MID rpm sampai dapat stelan pas, baru kemudian saklar MID-HI rpm.
Untuk sensor O2 yang kabelnya lebih dari satu, salah satu kabelnya adalah massa sensor. Sebagai contoh motor yang sensor O2nya seperti itu adalah Kawasaki KLX250, Dtracker250, Ninja250 Mono, Ninja250FI (Slipper Clutch), ZX-25RR, ER6N, ZX6-R atau KTM Duke200, Duke250 atau Vespa LX150ie atau Suzuki Inazuma, F150 FI atau Yamaha R25 atau Honda CBR250RR, CRF250, PCX160.
Kabel hitam Manipulator Sensor O2 versi 5 Hybrid diPARALEL ke kabel massa sensor tersebut. Cara pemasangannya sama seperti kabel merah Manipulator Sensor O2 versi 5 Hybrid. Diparalel dgn menggunakan Klem Parallel atau diselipkan pada socket O2
Untuk ZX6R atau Dtracker250 atau KLX250 atau Ninja250 Mono atau ZX-25RR atau KTM Duke200 atau KTM Duke250 atau Vespa LX150ie atau Inazuma atau CBR250RR atau CRF250 atau PCX160, kabel merah Manipulator diparalel ke kabel hitam sensor dan kabel hitam Manipulator diparalel ke kabel abu-abu sensor.
Untuk Ninja250FI (Slipper Clutch) atau ER6-N atau R25 atau F150 FI, kabel merah Manipulator diparalel ke kabel biru sensor dan kabel hitam Manipulator diparalel ke kabel putih sensor.
Untuk pemakaian klem parallel dalam memparalelkan kabel, kabel-kabel wajib dikupas dahulu sebelum diklem dgn cara dijepit.
Tombol Saklar di modul adalah kotak HITAM di gambar bawah.
Step makin tinggi, semprotan bensin makin banyak.
Kabel hitam Manipulator Sensor O2 versi 5 Hybrid diPARALEL ke kabel massa sensor tersebut. Cara pemasangannya sama seperti kabel merah Manipulator Sensor O2 versi 5 Hybrid. Diparalel dgn menggunakan Klem Parallel atau diselipkan pada socket O2
Untuk ZX6R atau Dtracker250 atau KLX250 atau Ninja250 Mono atau ZX-25RR atau KTM Duke200 atau KTM Duke250 atau Vespa LX150ie atau Inazuma atau CBR250RR atau CRF250 atau PCX160, kabel merah Manipulator diparalel ke kabel hitam sensor dan kabel hitam Manipulator diparalel ke kabel abu-abu sensor.
Untuk Ninja250FI (Slipper Clutch) atau ER6-N atau R25 atau F150 FI, kabel merah Manipulator diparalel ke kabel biru sensor dan kabel hitam Manipulator diparalel ke kabel putih sensor.
Untuk pemakaian klem parallel dalam memparalelkan kabel, kabel-kabel wajib dikupas dahulu sebelum diklem dgn cara dijepit.
Tombol Saklar di modul adalah kotak HITAM di gambar bawah.
Step makin tinggi, semprotan bensin makin banyak.